Review

Hallo..

Disini saya mereview :

ஜ Produk Kecantikan yang telah saya Gunakan

ஜ Buku yang telah saya Baca

ஜ Film yang telah saya Tonton

ஜSuatu Tempat/Lokasi yang telah sayakunjungi

Jadi bukan hanya sekedar review namun juga saya akan mengatakan kelebihan dan kekurangan dari sesuatu yang saya review sesuai dengan hal saya rasa “Masih Kurang” atau “Lebih”.

Silahkan menikmatii :)

Contact Me

Bila ada sesuatu yang ingin ditanyakan  kritikan atau masukan, dapat Anda sampaikan kepada saya melalui email : herlinarukun@gmail.com

Saya sangat senang sekali bila mendapat kritikan dan masukan dari Anda..

Pengalaman Pribadi Isi Pulsa Bolt di Website Pulsabolt.Com

         Kali ini saya ingin sharing bagaimana saya isi pulsa bolt saya untuk pertama kalinya, yang sebelumnya saya masih memakai kuota bawa’an yang disediakan sepaket sewaktu membeli Bolt.

Baca selengkapnya »

Review Film Animasi : Wreck-It Ralph (2012)

Well, kali ini aku mau review film animasi karya Walt Disney. Menurut aku, ini film baguss banget dan wajib di tonton ya! Recomended bangett :D
Aku paling seneng sama karakter Vanellope Von Schweetz. Karakter dia itu periang dan wajahnyaa itu imut dan manis. Selain itu di film ini banyak variasi warna yang cerah tapi lembut dan menarik untuk di lihat. Variasi warna yang menarik ini ada di bagian Sugar Rush. Sugar Rush ini adalah sebuah tempat tinggal dunia permen, dah kebayang dong pastinya gimana indahnya permen-permen ? bagii pecinta permen, pasti pengen mencicipi gimana rasanya permen-permen yang ada dalam Sugar Rush :D

Hmm aku akui aku telat ngeposting sinopsis ini film, karna ini film keluaran tahun 2009 *maaf :'(, tapi bagi teman-teman yang belum tau film ini, mari aku ceritain tentang film ini juga sama kelebihan dan kekurangannya..

Film ini menceritakan tentang kehidupan para pemain game yang hidup dalam sebuah permainan game (jadi ceritanya para pemain game-game yang biasa kita mainin di timezone itu bisa hidup) di sebuah toko penyedia game untuk anak-anak.

Pertama kali kita menonton film ini, kita akan melihat film yang gambarnya seperti film jadul, yang mana ini adalah game  Fix-It Felix, Jr *game jadul

Ralph (John C. Reilly) ini adalah seorang pria bertubuh besar yang  berkarakter jahat sebagai perusak gedung dalam permainan gamenya ini. Kalau ada si tukang perusak pasti ada si tukang perbaiki. Yang jadi "tukang perbaiki" ini adalah Felix (Jack McBrayer). Dia ini selalu memperbaiki apa aja yang dirusak oleh Ralph.
Semua anggota “tim sukses” dari game Fix-It Felix, Jr ini takut sama Ralph. Karna inilah lama kelamaan Ralph jenuh dengan karakternya yang jahat dalam game itu, dia ingin sekali menjadi seorang pahlawan yang tidak di takuti dan di hargai semua orang. Karna gak tahan lagi, dia mencurahkan semua keluh-kesahnya ini sama teman-teman yang ada di perkumpulan Bad-Annon yang juga di isi oleh para pemain game yang berkarakter jahat. Lalu salah satu temannya yang bernama Zangief berkata

“Kau penjahat. Tapi bukan berarti kau jahat”

Saat Ralph pulang ke gamesnya, dia melihat seperti ada pesta di dalam rumah. Dan benar saja, ternyata mereka semua sedang merayakan Hari Jadi Game Fix-It Felix, Jr. yang ke-30. Sontak aja si Ralph merasa marah karna tak diundang dalam perayaan itu. Kemudian dia masuk kerumah itu dan di rancangan kuenya, si Felix dan semua anggota "tim suskes" dari gamenya ada di posisi paling atas dari gedung tersebut dan si Felix mendapatkan medali, sedangkan posisi Ralph sendiri ada di dasar gedung bangunan dengan wajah yang seram dan coklat yang disekitarnya

Tentu saja hal ini membuat Ralph tidak senang dan terjadilah keributan hingga Ralph merusak kue tersebut! Karna hal ini si Big Gene *pria berkumis yang beranjak tua* berkata “ya kau memang penjahat”. Karna kata-katanya itu Ralph berusaha untuk mendapatkan sebuah medali agar ia membuktikan bahwa seorang penjahat juga bisa mendapatkan medali dan juga agar dia bisa tinggal dirumah itu bersama dengan anggota yang lainny.

Kemudian ia menyelinap ke games yang bertema peperangan, Hero’s Duty untuk meraih sebuah medali. Dimana game ini bertugas untuk membunuh cy-bug yaitu virus dalam wujud serangga alien *cy-bug ini tidak menyadari bahwa mereka hanyalah sebuah program, jadi mereka tetap akan menyerang walaupun games telah berakhir*.

Ketika ia udah mendapatkan medali, secara gak sengaja dia memecahkan sebuah telur cy-bug dan menjadi sebuah anak’an cy-bug. Kekacauan pun terjadi,  cy-bug tersebut mulai menyerangnya dan tanpa sengaja Ralph terpeleset dan masuk bersama cy-bug tersebut kedalam pesawat tempur yang sedang aktif dari game tersebut dan membuat pesawat tempur tersebut terbang dan pindah dari Hero’s Duty dan masuk ke games Sugar Rush.

Ketika di games Sugar Rush-lah Ralph bertemu dengan Vanellope Von Schweetz (Sarah Silverman) *yang saya sebut diatas tadi* yang mencuri medali emasnya untuk digunakan sebagai bayaran agar Vanellope dapat mengikuti balapan di Sugar Rush.

Vanellope tidak pernah diijinkan untuk mengikuti balapan karena ia adalah seorang glitch *kesalahan dalam pengkodean game yang menyebabkan gambar Vanellope  terkadang pecah dan kemampuannya berpindah tempat sesukanya*

Meskipun ditentang oleh para penghuni Sugar Rush dan bahkan dikejar-kejar seperti buron oleh King Candy, penguasa Sugar Rush, Venellope ingin ikut balapan. Vanellope berjanji akan mengembalikan medali emas punya Ralph setelah ia memenangkan balapannya, sehingga Ralph pun mau tak mau membantu Vanellope.

Sementara itu Calhoun *wanita pemimpin pasukan Hero of Duty* dan Felix yang tiba di Sugar Rush terlibat cinta lokasi, namun Calhoun yang memiliki trauma masa lalu memutuskan untuk memisahkan diri dari Felix dan akhirnya masing-masing menempuh jalannya sendiri untuk menemukan Cybugs dan Ralph. 

Kemudian Calhoun menemukan gua bawah tanah tempat Cybugs bertelur, namun sudah terlambat karena saat itu Cybugs telah menghasilkan ribuan telur. Sedangkan Felix tiba di istana King Candy dan dimasukkan dalam penjara oleh penasehat raja, Sour Bill.
 

King Candy diam-diam masuk ke brankas “game code” dan mengeluarkan medali emas Ralph yang tadinya telah menjadi kode setelah digunakan oleh Vanellope untuk membayar posisinya dalam balapan. Dengan ini, King Candy mendatangi Ralph di Gunung Cola dan meminta Ralph untuk mencegah Vanellope ikut balapan. Pasalnya, bila Vanellope menang dan dimasukkan dalam daftar avatar, saat anak-anak datang untuk memainkan Sugar Rush dan melihat “kerusakan” pada karakter Vanellope, mereka akan langsung berpikiran bahwa game Sugar Rush telah rusak, dan ini dapat mengancam dimatikannya game tersebut. Lebih buruk lagi, karena Vanellope adalah glitch, maka ia tidak akan dapat melarikan diri ke Stasiun Game Central apabila Sugar Rush dimatikan.

Stasiun Game Central adalah  tempat para karakter game yang gamenya telah dimatikan berkumpul. Apabila Vanellope tidak dapat melarikan diri ke sana, maka ia akan ikut lenyap bersama game Sugar Rush.

Ralph yang khawatir dengan keselamatan Vanellope setuju untuk mencegah Vanellope ikut balapan. Dengan terpaksa, ia menghancurkan mobil balap Vanellope.

Ralph pun akhirnya pulang ke gamenya sendiri dengan membawa medali emas, namun tempat gamenya kosong karena ketidakhadiran Ralph membuat game Fix-It Felix Jr seperti rusak. Ralph yang menyesal merenung, namun kebetulan ia melihat melalui layar gamenya ia terkejut ketika melihat gambar Vanellope dilukiskan pada sisi mesin tersebut. Ralph segera kembali ke Sugar Rush, dan menuntut penjelasan dari Sour Bill.

 “Bila Vanellope adalah Glitch (cacat), kenapa si pembuat game membuat gambarnya sangat besar di sisi mesin gamenya? Ada apa sebenarnya di Sugar Rush ini ?!” 

Sour Bill pun mengakui bahwa King Candy tidak mengizinkan Vanellope untuk ikut balapan, karena saat ia melewati garis Finish, maka game Sugar Rush akan ter-restart dan ia tidak akan menjadi glitch lagi. King Candy juga mengunci memori para penghuni Sugar Rush sehingga tidak ada yang ingat siapa sebenarnya Vanellope

Setelah mengetahui itu Ralph langsung menemui Felix untuk memintanya memperbaiki mobil balapan yang telah dirusaknya agar bisa di pakai Vanellope untuk balapan. Saat Felix dalam penjara, ada adegan yang menurut saya lucu, berikut gambarannya :

Ia mencoba merusak besi-besi itu, namun ternyata ia tidak bisa merusak, malah memperbaiki dan makin memperkuat besi tadi, karna ia adalah si tukang pembenah.
 

Ketika balapan tengah berlangsung seru, Cybugs yang telah menetas dari telurnya menyerbu Sugar Rush. Para penghuni Sugar Rush segera melarikan diri dari game mereka. Namun Vanellope yang tidak dapat melewati portal menyerah dan menyuruh Ralph untuk menyelamatkan diri.

Ralph tentu saja tidak akan menyerah begitu saja. Ia segera menuju Gunung Cola dan memukuli mentos agar berjatuhan ke kawah yang dapat menimbulkan letusan besar. Apabila Ralph berhasil membuat letusan mentos-cola yang cukup besar maka akan menarik seluruh Cybugs ke arah Gunung Cola. 

Sayangnya Ralph dicegat cukup lama oleh King Candy, yang adalah Turbo! Turbo melarikan diri ke game Sugar Rush, mengubah kode game, dan menyingkirkan Vanellope agar ia dapat menjadi King Candy.

Ralph berhasil mengalahkan King Candy dan menciptakan beacon dari letusan mentos-cola. Cybugs pun beterbangan menuju beacon, dan mereka semua termasuk Turbo hangus terbakar. Dan Ralph berhasil menyelamatkan seisi Sugar Rush!

Setelah itu Ralph menyuruh Vanellope untuk melewati garis Finish, saat itu pula game te-restart, memori para penghuni dikembalikan, dan Vanellope kembali menjadi… Princess Vanellope Von Schweets!

Akhirnya semua berakhir bahagia, Vanellope tetap memiliki glitch-nya, yang mulai disenanginya karena ia dapat melakukan teleportasi. Dan ternyata anak-anak yang memainkan Sugar Rush juga menyukai karakter Vanellope. Ralph sendiri kembali ke gamenya bersama Felix (yang kemudian menikah dengan Calhoun!), dan kali ini ia mengerjakan tugasnya sebagai bad guy dengan hati yang senang. Ia sadar bahwa ia harus menyayangi dirinya sendiri dan tidak berusaha menjadi orang lain. Tidak perlu menjadi good guy dalam game untuk menjadi good guy sesungguhnya.

Kelebihan dari film ini adalah :

• Karakter animasinya yang lucu serta mengingatkan kita akan video game-game yang dulu
• Manisnya gambaran Sugar Rush. Lihat begitu menarik dan seperti nyata game di dunia permen ini, membuat penonton yang melihat ingin mencicipi coklat dan permen-permen yang ada.
• Pesan moral yang sangat jelas dapat kita ambil di film ini, tanpa harus berpikir keras. 
• Kemudian penggabungan dari video game-game yang ada sangat menarik.

Kekurangan dari film ini :

Bagi saya, kekurangannya hanya karna film ini terlihat manis dan identik dengan dunia permen, jatuhnya seperti terkhususkan untuk anak-anak. Hanya itu saja menurut saya :)

Oke Pesan yang dapat kita petik dari film ini adalah :

• Jadilah dirimu sendiri, nikmatilah apa adanya dirimu, maka kamu akan bahagia tanpa perlu menjadi orang lain. 
• Jangan langsung menilai orang jahat karna “covernya” adalah penjahat. Kalau dalam film ini covernya jahat karna sebuah program dan sebenarnya mereka adalah baik, hanya programnya saja yang jahat. Dan kalau di dunia nyata, “cover” ini adalah kulit luarnya. Kulit luarnya seram, bukan berarti orangnya jahat, atau karna kulit luarnya tidak menarik, kita tidak mau bergaul dengannya.
• Jangan kucilkan orang lain, siapapun itu dan bagaimanapun sifatnya. Karna sungguh tidak baik mengucilkan orang lain, terlebih Tuhan tidak menyukai orang-orang seperti itu (ini dari Ralph yang dijauhi anggota gamenya dan dari Vanellope yang di kucilkan karna ia “cacat”). 
• Kemudian untuk orang-orang yang trauma karna cinta, janganlah berlarut sedih sehingga menutup hatimu untuk orang lain. Percayalah akan ada penggantinya yang lebih baik (ini dari Calhoun yang sempat menutup hatinya untuk Felix karna trauma).
• Cinta tidak memandang rupa dan jenis pekerjaan (karna akhirnya Calhoun dan Felix menikah, yang jelas sangat kontras perbedaannya). 
• Jangan iri dan mengambil sesuatu yang bukan milikmu, karna akhirnya kamu akan menerima ganjarannya (ini dari perbuatan Turbo yang berubah jadi King Candy, dimana ia mengambil alih sebuah game yang bukan miliknya dan pada akhirnya dia mati).

Sekian review dari saya, semoga bermanfaat :)

Trimakasih