Selasa, 30 Juni 2015

Perkembangan dan Klasifikasi

Diposting oleh Unknown di Selasa, Juni 30, 2015 0 komentar


A.    Perkembangan Akuntansi Internasional
Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan di perusahaan pada setiap perubahan lingkungan bisnis.
Ada 8 (delapan) faktor yang mempengaruhi perkembangan akuntansi internasional, yaitu :

Akuntansi dalam Perspektif Global

Diposting oleh Unknown di Selasa, Juni 30, 2015 0 komentar


Perspektif global adalah wawasan atau cara pandang mengenai fenomena secara keseluruhan, yakni fenomena adanya interaksi, interdependensi, dan kompetisi antar manusia di muka bumi.
Sedangkan akuntansi

Pelaporan Keuangan

Diposting oleh Unknown di Selasa, Juni 30, 2015 0 komentar


Pelaporan Keuangan berbeda dengan laporan keuangan, pelaporan keuangan adalah meliputi segala aspek yang berkaitan dengan penyediaan dan peyampaian informasi keuangan.

Penetapan Harga Transfer

Diposting oleh Unknown di Selasa, Juni 30, 2015 0 komentar
Tentunya dalam penentuan harga transfer manajemen tidak dapat sembarangan menentukan harga, secara garis besar harga tersebut sebisa mungkin tidak merugikan salah satu pihak yang terlibat, selain itu harga transfer dalam praktiknya harus terus diperhatikan agar tujuan manajemen sesuai dengan tujuan perusahaan. Prinsip dasarnya adalah bahwa harga transfer sebaiknya serupa dengan harga yang akan dikenakan seandainya produk tersebut diual ke konsumen luar atau dibeli dari pemasok luar.

Manajemen Kas

Diposting oleh Unknown di Selasa, Juni 30, 2015 0 komentar


Perusahaan membutuhkan kas untuk membiayai operasi perusahaan, misalnya membeli barang dan jasa, membayar gaji karyawan, membayar utang, dan membayar dividen kepada pemilik (distribusi).

Manajemen Risiko Keuangan

Diposting oleh Unknown di Selasa, Juni 30, 2015 0 komentar


Manajemen risiko keuangan terfokus pada risiko yang dapat dikelola dengan menggunakan instrumen-instrumen keuangan. Tujuan utama manajemen risiko keuangan adalah untuk meminimalkan potensi kerugian yang timbul dari perubahan tak terduga dalam harga mata uang, kredit, komoditas, dan ekuitas. Resiko volatilitas harga yang dihadapi ini disebut dengan resiko pasar.

Analisis Laporan Keuangan Internasional

Diposting oleh Unknown di Selasa, Juni 30, 2015 0 komentar
Analisis keuangan mencakup berbagai wilayah yuridiksi. Sebagai contoh, seorang analis mungkin beberapa kali melakukan studi terhadap sebuah perusahaan yang berada di luar Negara asalnya atau membandingkan perusahaan yang berasal dari dua Negara atau lebih. Sejumlah Negara yang memilki perbedaan yang sangat besar dalam praktik akuntansi, kualitas pengungkapan, system hukum dan undang undang, sifat dan ruang lingkup resiko usaha, dan cara untuk menjalankan usaha. Perbedaan ini berarti alat analisis yang sangat efektif di satu wilayah menjadi kurang efektif di wilayah lain. Para analis juga sering menghadapi tantangan besar untuk memperoleh informasi yang kredibel. Di kebanyakan negara pasar yang berkembang, para analis keuangan sering memiliki tingkat keyakinan atau keandalan yang terbatas.
 
Analisa laporan keuangan sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini penulis menggunakan analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering digunakan dan lebih sederhana. Analisa rasio keuangan adalah perbandingan antara dua/kelompok data laporan keuangan dalam satu periode tertentu, data tersebut bisa antar data dari neraca dan data laporan laba rugi. Tujuannya adalah memberi gambaran kelemahan dan kemampuan finansial perusahaan dari tahun ketahun. Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah :
1.      Rasio Likuiditas
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Ada 3 (tiga) macam rasio likuiditas yang digunakan, yaitu:
a.       Current Ratio
b.      Acid Test Ratio
c.       Cash Position Ratio
2.      Rasio Solvabilitas
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya (hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang). Ada 4 (empat) rasio solvabilitas yang digunakan. yaitu :
a.       Total Debt To Equity Ratio
b.      Total Debt To Total Assets Ratio
c.       Long Term Debt To Equity
d.      Long Term Debt To Total Assets
3.      Rasio Profitabilitas
Rasio ini berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu. Ada 4 (empat rasio profitabilitas yang digunakan, yaitu :
a.       Return On Equity (ROE)
b.      Return On Assets (ROA)
c.       Net Profit Margin
d.      Gross Profit Margin
Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini dan masa lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Terdapat dua alat penting dalam melakukan analisis keuangan :
       I.            Analisis Rasio
Analisis ini mencakup perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama, perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu atau dengan periode fiscal yang lain dan atau perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang baku.
    II.            Analisis Arus Kas
Analisis ini berfokus pada laporan arus kas, yang memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan keluar perusahaan, yang diklasifikasikan menjadi aktifitas operasi, investasi dan pendanaan, serta pengungkapan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non kas secara periodic. Misalkan, apakah perusahaan telah menghasilkan arus kas yang positif dari operasinya.

Peluang Dan Tantangan Dalam Analisis Lintas Batas
Analisis keuangan lintas batas mencakup berbagai wilayah yurisdiksi. Sejumlah Negara memiliki perbedaan yang sangat besar dalam praktik akuntansi, kualitas pengungkapan, system hukum dan undang-undang, sifat dan ruang lingkup resiko usaha, dan cara untuk menjalankan usaha. Analisis dan penilaian keuangan internasional ditandai dengan banyak kontradiksi. Di satu sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah pada semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan di seluruh dunia. Terlepas dari konradiksi yang masih terus berlanjut, hambatan untuk analisis dan penilaian keuangan internasional semakin menurun dan pandangan pada analisis secara umum masih positif. Globalisasi pasar modal, kemajuan dalam teknologi informasi dan kompetisi antar pemerintah nasional, bursa efek dan perusahaan-perusahaan untuk menarik investor dan kegiatan perdagangan yang meningkat masih terus berlanjut.

Kerangka Dasar Analisis Usaha
Palepu, Bernard, dan Healy membuat suatu kerangka dasar yang bermanfaat untuk analisis dan penilaian usaha debgan menggunakan data laporan keuangan. Kerangka dasar tersebut terdiri dari empat tahap analisis:
1)      Analisis strategi usaha
2)      Analisis akuntansi
3)      Analisis keuangan
4)      Analisis prospektif

Analisis Strategi Usaha Internasional
Analisis strategi usaha merupakan langkah penting dalam analisis laporan keuangan. Analisis ini memerikan pemahaman kualitiatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Hal ini memastikan bahwa analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan perspektif holistik. Dengan mengidentifikasikan faktor pendorong laba dan risiko usaha yang utama, analisis strategi usaha membantu para analis untuk membuat peralaman yang realistis. Analisis strategi usaha sering kali rumit dan sukar dilakukan dalam lingkungan internasional.

Analisis Akuntansi
Tujuan analisis akuntansi adalah untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi kebujakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lungkup fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena merekalah yang tahu lebih banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan mereka. Laba yang dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja manajemen mereka.

Langkah-langah dalam melakukan evalusai kualitas akuntansi suatu perusahaan:
  1. Identifikasikanlah kebijakan akuntansi utama
  2. Analisislah fleksibilitas akuntans
  3. Evaluasilah strategi akuntansi
  4. Evaluasilah kualitas pengungkapan
  5. Identifikasikanlah potensi terjadinya masalah
  6. Buatlah penyesuaian atas distorsi akuntansi

Analisis Laporan Keuangan Internasional (ALKI)
Diperlukan karena adanya kecenderungan meningkatnya investasi internasional dan dilakukan dengan maksud agar data keuangan dapat dibandingkan. Sumber informasi untuk analisis laporan keuangan internasional adalah :
        i.            Laporan keuangan, jadwal pendukung serta catatan atas laporan keuangan
      ii.            Latar belakang kekayaan perusahaan dan pengungkapannya.

Teknik-teknik analisis Keuangan Internasional yang telah dipakai adalah :
1)      Analisa Trend
Membandingkan item-item data secara periodic selama 2 tahun atau lebih seperti trend laba, debt rating, perubahan revenue, pertumbuhan geometric dsb.
2)      Analisa Rasio
Membandingkan item satu dengan item yang lain laporan keuangan dengan tujuan memperoleh pemahaman yang sama tentang profitabilitas perusahaan, leverage, likuiditas dan efisiensi.

Kesulitan & Kelemahan Dalam Analisis Laporan Keuangan Internasional
  • Akses informasiInformasi mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World Wide Web (WWW). Perusahaan di dunia saat ini memiliki situs web dan laporan tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber lainnya. 
    1. Ketepatan waktu informasiKetepatan waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator berbeda-beda di tiap Negara.
               2. Hambatan bahasa dan terminology.
                   Masalah mata uang asing.
                   Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan.

Sumber:
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta

Soal & Jawaban
1. Langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan. Dengan mengidentifikasi faktor pendorong laba dan risiko usaha yang utama,analis usaha mambantu para analisis untuk membuat peramalan yang realistis. Hal ini merupakan langkah ?
a.       Analisis strategi bisnis
b.      Analisis manajemen kas
c.       Analisis pengendalian manajemen
d.      Analisis akuntansi biaya
Jawaban A
2. Diantara Akses informasi mengenai laporan keuangan internasional yang merupakan informasi yang berharga, manakah yang termasuk akses informasi akuntansi internasional
a.       Jaringan internasional
b.      Perdagangan internasional
c.       Publikasi pemerintah
d.      Kerjasama internasional
Jawaban C
3.      Analis menyajikan ulang ukuran akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum. Hal ini merupakan pendekatan….
a.       Pendekatan pemerintah
b.      Pendekatan mata uang asing
c.       Pendekatan ulang
d.      Pendekatan keragaman antar negara akuntansi internasional
Jawaban D
4. Manakah yang termasuk resiko umum analisis prospektif akuntansi internasional ?
a.       Adanya perbedaan prinsip akuntansi
b.      Adanya perbedaan pendapat
c.       Adanya perbedaan tujuan
d.      Adanya perbedaan lokasi perusahaan yang berlokasi
Jawaban A
5. Akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis menghadapi dua jenis permasalahan yaitu :
a.       Bahasan dan terminology
b.      Berkaitan dengan kemudahan pembaca dan Menyangkut isi informasi.
c.       Jenis dan format laporan keuangan
d.      Akses informasi dan ketepatan waktu informasi
Jawaban B

 

Herlina Rukun Rgg Template by Ipietoon