Perusahaan
membutuhkan kas untuk membiayai operasi perusahaan, misalnya membeli barang dan
jasa, membayar gaji karyawan, membayar utang, dan membayar dividen kepada
pemilik (distribusi).
Oleh karena itu kas perlu dikelola secara efektif untuk
menjaga kesehatan perusahaan tersebut. Kas sangat penting untuk menggerakan
usaha perusahaan. Manajemen kas yang efektif meliputi pembuatan rencana yang
baik untuk menjaga keseimbangan antara risiko dan profitabilitas. Manajemen
sering menghadapi dilema dalam pengelolaan kas. Disatu sisi manajemen harus
menghindari jumlah kas yang terlalu kecil dalam perusahaan (likuiditas), agar
dapat meminimumkan risiko insolvensi (risk of insolvency), di sisi lain
manajemen dituntut melakukan investasi.
Manajemen
kas mengandung pengertian mengelola uang perusahaan sedemikian rupa sehingga
saat dicapai ketersediaan kas maksimum dan pendapatan bunga yang maksimum dari
uang tunai yang menganggur (Van Horne, 1986:193). Manajemen kas juga
didefiniskan sebagai pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini
berarti tidak boleh terjadi kegagalan pemakaian kas dan pengawasan terhadap
posisi kas. Manajemen harus menghindarkan jumlah kas yang terlalu besar
(menganggur), sebab kas yang menganggur tidak akan memberikan kontribusi
keuntungan kepada perusahaan. Manajemen kas didefinisikan sebagai
pengoptimasian penggunaan kas sebagai aktiva. Hal ini berarti tidak boleh
terjadi kegagalan pemakaian dan pengawasan terhadap posisi kas. Tujuan
manajemen kas meliputi 2 hal, yaitu likuiditas dan earning.
1.
Likuiditas
Merupakan manajemen harus secara
sadar menjaga agar perusahaan selalu memiliki kemampuan membayar atau membiayai
kegiatan operasinya.
2.
Earning
Merupakan tiap pengeluaran perusahaan harus diarahkan untuk
mendapatkan kemungkinan haisl yang lebih besar dibandingkan dengan kas yang
dikeluarkan.
Selain
itu manajemen harus menjamin pembayaran dilakukan secara ekonomis Terdapat tiga
motif utama seseorang atau perusahaan dalam memegamg uang kas :
- Motif transaksi: kas diperlukan untuk memenuhi pembayaran-pembayaran yang timbul dari kegiatan-kegiatan bisnis sehari hari
- Motif berjaga-jaga; kas diperlukan untuk berjaga-jaga apabila terjadi kebutuhan pembayaran kas yang tak terduga
- Motif spekulasi; kas diperlukan untuk melakukan transaksi spekulasi agar mendapat keuntungan jika ada peluang jangka pendek.
Tips-tips
cara pengelolaan kas :
1.
Pengurangan
waktu penagihan piutang, yaitu waktu yang diperlukan untuk prosedur penagihan
diusahakan secepat mungkin.
2.
Pengurangan
waktu pengumpulan kas, misalnya dengan proses otomatisasi perbankan
3.
Pengendalian
pengeluaran kas secara mudah dan tepat waktu dengan pemusatan utang dalam satu
atau beberapa rekening.
4.
Membentuk
prosedur operasional pembayaran kas
5.
Memperlambat
pembayaran dengan PTD (payble trough draft seperti cek mundur.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi besar kecilnya persediaan kas :
a)
Perimbangan
antara cash inflow dan cash outflow
b)
Penyimpangan
terhadap aliran kas yang diperkirakan
c)
Adanya
hubungan financial yang baik dengan bank-bank
d)
Penganggaran
kas
Sumber
Kas, meliputi:
i.
Hasil
penjualan tunai dan penerimaan utang
ii.
Penjualan
aktiva tetap
iii.
Penjualan
atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh pemilik
iv.
Pengeluaran
tanda bukti hutang (wesel), hutang obligasi, hutang bank dll
v.
Penerimaan
di luar usaha perusahaan
vi.
Adanya
penerimaan kas dari sewa, bunga atau dividen, hadiah atau restitusi pajak dari
periode sebelumnya.
Penggunaan
Kas, meliputi:
i.
Pengeluaran
untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP)
ii.
Pembelian
saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang
iii.
Pembelian
aktiva tetap
iv.
Pembelian
kembali saham tang beredar
v.
Pengambilan
kas dari perusahaan oleh pemilik
vi.
Pembayaran
hutang jangka pendek atau panjang
vii.
Pembayaran
sewa, bunga, pajak dll
viii.
Pembelian
barang dagangan dengan tunai
ix.
Pembayaran
biaya operasi perusahaan seperti pembayaran gaji, pembelian alat kantor, biaya
iklan dll
x.
Pengeluaran
kas untuk membayar dividen
Transaksi
yang Tidak Mempengaruhi Kas
i.
Pembebanan
depresiasi, amortisasi dan deplesi terhadap aktiva tetap, intangible
assets
ii.
Pengakuan
adanya kerugian piutang
iii.
Pengakuan
penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki
iv.
Penghentian
aktiva tetap
v.
Pembayaran
stok dividen (pembayaran dividen dalam bentuk saham)
vi.
Adanya
penyisihan atau pembatasan penggunaan laba
vii.
Adanya
penilaian kembali aktiva yang dimiliki oleh perusahaan
Mempercepat
Pemasukkan Kas
1)
Penjualan
kas
2)
Potongan
kas (cash discount)
3)
Desentralisasi
pusat penerimaan pembayaran
4)
Lock-Box
System
Memperlambat
Pengeluaran Kas
1)
Pembelian
dengan kredit
2)
Memanfaatkan Float
3)
Menggunakan Draft/kas
bon
4)
Pembayaran
secara sentral
5)
Cek
dibayar pada hari tertentu
Manfaat
Pokok Jumlah Kas yang Memadai
a)
Dapat
memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang
b)
Dalam
analisa kredit current ratio dan acid test ratio merupakan
tolok ukur yang pokok
c)
Untuk
mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu
Sumber:
Choi D.S. Frederick & Meek K.
Gary. 2005. Akuntansi Internasional, Edisi 5 Buku 1. Jakarta : Salemba
Empat.
Soal
& Jawaban
1. Sumber Kas, meliputi… kecuali?
a.
Pengeluaran
untuk biaya produksi (BBB, BTK, BOP)
b.
Hasil
penjualan tunai dan penerimaan utang
c.
Penjualan
aktiva tetap
d.
Penjualan
atau emisi saham atau adanya penambahan modal oleh pemilik
Jawaban A
2. Merupakan tiap pengeluaran
perusahaan harus diarahkan untuk mendapatkan kemungkinan haisl yang lebih besar
dibandingkan dengan kas yang dikeluarkan adalah pengertian dari…
a. Ekuitas
b. Likuiditas
c. Earning
d. Semua Jawaban Salah
Jawaban C
3. Memperlambat Pengeluaran Kas
diantaranya sebagai berikut
a.
Pembelian
dengan kredit
b.
Pembelian
saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek atau jangka panjang
c.
Pembelian
aktiva tetap
d.
Pembelian
kembali saham yang beredar
Jawaban A
4. Yang termasuk dalam Mempercepat
Pemasukkan Kas adalah
a.
Penjualan
kas
b.
Potongan
kas (cash discount)
c.
Desentralisasi
pusat penerimaan pembayaran
d.
Semua
Jawaban Benar
Jawaban D
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi
besar kecilnya persediaan kas yaitu
a.
Dapat
memanfaatkan potongan harga dalam pembelian barang
b.
Dalam
analisa kredit current ratio dan acid test ratio merupakan
tolok ukur yang pokok
c.
Untuk
mengambil peluang bisnis sewaktu-waktu
d.
Semua
Jawaban Salah
Jawaban D
0 komentar:
Posting Komentar