Kamis, 11 Desember 2014

Cara Booking Tiket Kapal Ferry Tujuan Malaka

Diposting oleh Unknown di Kamis, Desember 11, 2014

Nah sekarang saya berbagi informasi mengenai cara booking tiket ferry tujuan Malaka.

Kenapa ngga naik pesawat aja ?  

kalau naik pesawat kita harus landing di Kuala Lumpur, bukan di Malaka lagi.
Kalau tahun lalu katanya masih ada tujuan Pekanbaru (Sultam Syarif Qasim) – Malaka (gak tau deh apa nama bandaranya -,-“) tapi sekarang udah di tutup, tapi gak tau juga ya apa tujuan dari kota lain ke Malaka masih ada *hehe >.<
Selain itu jarak antara Kuala Lumpur ke Malaka ± 4 jam, so kita mesti naik bus lagi ke Malaka. Kan lebih baik berangkat dari Dumai aja naik kapal ferry, langsung sampai di Malaka :D

Oiya, beberapa waktu lalu saya udah ngepost tentang rumah sakit di Malaka, yaitu Mahkota Medical Centre klik disini
Ingat! Dalam satu hari kapal ini hanya berangkat 1x tepatnya jam 10.00 WIB. Begitu juga dari Malaka, kapalnya hanya berangkat 10.00 pagi waktu setempat (jarak waktu kita dengan Malaysia yaitu 1jam)

Berikut ini caranya, aku lampirin dalam bentuk foto ya :


Kelebihan naik kapal Ferry
  • Harga udah pasti lebih murah, aku kemarin pulang pergi Rp 500.000/orang
  • Dapet sarapan atau snack
  • Lebih efisien karna nyampe di Malaka langsung ke Rumah Sakit Mahkota Medical Centre
  • Ada TV di baris kanan dan kiri, TVnya gak muter film sinetron kok, tapi muter film-film barat, jadi kita gak bakal bengong-bengong gak jelas

Kekurangan :

  • Bagi yang mabok laut atau yang phobia sama laut mending gak usah naik fery, walaupun menurut aku goyangannya gak buat pusing.
  • Siapin batin. Kenapa ? karna kemarin pas pulang dari Malaka (nyampe di pelabuhan di Dumai) masa mama aku kena semprot sama petugasnya L parah banget ini asli, beda banget pelayanan orang di negeri sendiri sama di negri orang asing. Itu kemarin petugasnya pengen aku semprot balik karna si mama mau ambil koper dari sinar-X nya, tapi karna kopernya belum muncul sepenuhnya *sewaktu pengawasan dari sinar-X kopernya udah keluar tapi belum sampai ke besi-besi yang berguling itu loh, pokoknya besi-besi yang gampang muter kalau pas koper/tas kita tarik/ambil gitu* si petugasnya marah-marah, udah gitu ada bapak2 di belakang kami mau ambil koper juga, eh dia mungkin gak tau ya mama aku baru aja di semprot, ya ending samaa si bapak itu di semprot juga. Kita semua yang ada di bagian mau ambil koper asli terdiam, aku aja langsung kaget bngt langsung jantungan yang shock gitu pas dia ngebentak. Siapa yang gak shock coba, kita berangkat dari Malaysia di berangkatin dengan hangat sama petugasnya. Nah ini sampai di negeri sendiri langsung di sambut sama kata-kata dan nada yang buat sakit hati. Asli itu petugasnya sok bngt, biasa aja kalee ngomongnya biasa aja gak pakai bentak-bentak segala, gw juga biasa di bandara kya gitu ngambil koper tapi petugas bandara biasa aja, gak ngomong apa-apa, kalem bae, lah elu mah langsung temperamental begitu *duhh maap jadi sewotkan* abisnya kecewa bngt sama pelayanannya, di Malaysia itu kita di sambut baik, petugasnya hangat ramah tamah, Lah ini di Indonesia >.< udah gitu ibu itu gak pakai list name di bajunya, jadi aku gak bisa cantumin nama dia untuk komentari di situs resmi pelabuhan atau bagian Imigran.

Note :
Kalau mau beli tiket pulang, beli di Indonesia aja, karna kalau kamu beli di Malaka, harganya 2x lipat dari harga di Indo. Tenang aja tiket kepulangan itu berlaku selama 6 bulan setelah pembelian. Jadi bukan seperti tiket pesawat atau bus yang tanggal kepulangan udah kita di tentuin. Menurut aku pribadi ini sangat efektif, apalagi bagi kamu yang pertama kali kesana dan belum tau harus berapa lama disana dan pulangnya kapan. Semoga membantu ya

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Sore kak . Kalau hari libur apa buka y pelabuhan dr dumai ke malaka?

Posting Komentar

 

Herlina Rukun Rgg Template by Ipietoon