Jika saya bertanya kepada Anda, bagaimanakah kabar koperasi di negara kita ini ? jawaban apakah yang Anda berikan ?
Jika
saya bertanya kepada kepada orangtua mungkin saja mereka merasakan bagaimana
kabar koperasi saat ini, namun bagaimana bila saya bertanya kepada generasi
muda bangsa ini? mungkin saja akan sedikit “mengalami gangguan” ketika akan
menjawabnya. Mengapa ? karena identiknya koperasi hanya digunakan oleh orangtua
atau bisa juga dikatakan digunakan oleh para orang-orang yang sudah berumah
tangga saja.
Ya, memang ada beragam jenis koperasi, sudah taukah Anda apasajakah itu ? bila ada yang belum mengetahuinya, dibawah ini saya rincikan dulu ya :
1. Berdasarkan jenis
usahanya
a.
Koperasi produksi
Koperasi jenis
ini melakukan usaha produksi atau menghasilkan barang. Barang-barang yang
dijual di koperasi adalah hasil produksi anggota koperasi. Bagi para anggota
yang memiliki usaha, dapat memasok hasil produksinya ke koperasi. Misalnya,
berupa hasil kerajinan, pakaian jadi, dan bahan makanan.
b.
Koperasi konsumsi
Koperasi ini
menyediakan semua kebutuhan para anggota dalam bentuk barang antara lain berupa
bahan makanan, pakaian, alat tulis atau peralatan rumah tangga.
c.
Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Koperasi ini
melayani para anggotanya untuk menabung dengan mendapatkan imbalan jasa. Bagi
anggota yang memerlukan dana dapat meminjam dengan memberikan jasa kepada
koperasi. Pengembalian pinjaman dilakukan dengan mengangsur. Jasa yang
diberikan kepada penabung dan jasa yang diterima koperasi dari peminjam sesuai
dengan kesepakatan pada rapat anggota.
d.
Koperasi Serba Usaha (KSU)
Koperasi Serba
Usaha (KSU) terdiri atas berbagai jenis usaha. Seperti menjual kebutuhan pokok
dan barang-barang hasil produksi anggota, melayani simpan pinjam dan pelayanan
jasa.
2. Berdasarkan
keanggotaannya
a.
Koperasi Pegawai Negeri (KPN)
Koperasi ini
beranggotakan para pegawai negeri baik pegawai pusat maupun daerah. Koperasi
pegawai negeri didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri.
b.
Koperasi Pasar (Koppas)
Koperasi ini
beranggotakan para pedagang pasar. Pada umumnya pedagang di setiap pasar
mendirikan koperasi untuk melayani kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan
para pedagang. Misalnya modal dan penyediaan barang dagangan. Di tingkat
kabupaten atau provinsi terdapat Pusat Koperasi Pasar (Puskoppas) yang
bertujuan memberikan bimbingan kepada koperasi pasar yang ada di wilayah
binaannya.
c.
Koperasi Unit Desa (KUD)
Koperasi Unit
Desa beranggotakan masyarakat pedesaan. Koperasi ini melakukan kegiatan usaha
bidang ekonomi terutama berkaitan dengan pertanian atau
perikanan (nelayan). Beberapa usaha KUD, antara lain:
- Menyalurkan sarana produksi pertanian seperti pupuk, bibit tanaman, obat pemberantas hama, dan alat-alat pertanian.
- Memberikan penyuluhan teknis bersama dengan petugas penyuluh lapangan kepada para petani.
d.
Koperasi Sekolah
Koperasi
sekolah beranggotakan warga sekolah yaitu guru, karyawan, dan siswa. Koperasi
sekolah biasanya menyediakan kebutuhan warga sekolah. Misalnya alat tulis
menulis, buku-buku pelajaran, serta makanan. Keberadaan koperasi sekolah sangat
penting. Selain menyediakan kebutuhan bagi warga sekolah, juga sebagai sarana
pendidikan bagi siswa untuk belajar berorganisasi dalam bentuk usaha bersama.
3. Berdasarkan
Tingkatannya
a.
Koperasi primer
Koperasi primer
merupakan koperasi yang beranggotakan orang-orang. Anggota koperasi primer
paling sedikit 20 orang.
b.
Koperasi sekunder
Koperasi
sekunder merupakan koperasi yang beranggotakan beberapa koperasi. Koperasi
sekunder meliputi:
- Pusat koperasi, yaitu Pusat koperasi merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit lima buah koperasi primer dan berada di satu kabupaten/kota.Gabungan koperasi, yaitu Gabungan koperasi merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit tiga buah pusat koperasi. Wilayahnya meliputi satu provinsi atau lebih.
- Gabungan koperasi, yaitu Gabungan koperasi merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit tiga buah pusat koperasi. Wilayahnya meliputi satu provinsi atau lebih.
- Induk koperasi, Induk koperasi merupakan koperasi yang anggotanya paling sedikit tiga buah gabungan koperasi.
Ada lumayan banyak bukan ? Namun
pada umumnya, jenis koperasi yang paling menonjol dipikiran generasi muda
pastilah jenis koperasi berdasarkan keanggotaannya tepatnya yang Koperasi Sekolah. Iya tidak ? Jika
saya pribadi sendiri, saya akan menjawab Iya. Kalau ditanya bagaimana kabar Koperasi
Sekolah, pastilah generasi muda terutama yang pelajar pasti sangat mudah untuk
menjawabnya. Namun bagaimana dengan jenis koperasi yang lainnya? Adakah kita
memikirkannya?
Sadarkah kita bahwa perkembangan koperasi
kita sedikit redup ? hhmm kenapa coba ??
Terus masuk tahun 2000an gitu perkembangan
koperasi di Indonesia kita ini cenderung jalan di tempat. Sedih banget ya, padahal banyak
sekali manfaatnya kalau di pikir-pikir. Rasanya sewaktu saya masih kecil dulu,
koperasi sangatlah tenar di kampung halaman saya, namun sekarang ? bagaimana ? Bagaimanakah kabar koperasi-ku ?
0 komentar:
Posting Komentar