Jumat, 05 Juli 2013

Ayuk Memaknai Nilai Pancasila

Diposting oleh Unknown di Jumat, Juli 05, 2013

         Kita semua pastinya sudah mengenal apa itu Pancasila dan juga nilai-nilainya. Kebanyakan masyarakat Indonesia hanya sebatas mengetahui nilai-nilai tersebut dan sebatas ilmu pengetahuan saja namun nilai-nilai tersebut tidaklah sepenuhnya diterapkan dalam kehidupannya.

     Sadarkah kita bahwa semenjak kita duduk di Taman Kanak-kanak bahkan hingga kita duduk di Perguruan Tinggi sekalipun lambang dari negara kita, Pancasila tetap melekat erat pada dinding ruangan kita? Itu adalah agar nilai-nilai daripada Pancasila itu sendiri menjadi pedoman dalam kehidupan kita dan pada akhirnya nilai itupun terpatri dalam diri kita sebagaimana kita adalah Bangsa Indonesia.

          Bagi saya sendiri, Pancasila itu mengandung nilai yang sangat unik, yang lain daripada negara-negara lain dan nilai-nilai dari tiap sila-nyapun sambung menyambung untuk saling melengkapi dan memiliki urutan yang benar-benar klop. 

         Menurut pendapat saya, dari kelima nilai Pancasila ini, yang seharusnya paling diprioritaskan adalah sila ke-5 “Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia”. Mengapa saya katakan demikian? Karena keadilan di negara kita ini belum sepenuhnya ditegakkan, bisa kita lihat dari media-media yang menampilkan bahwa angka kemiskinan masih tinggi dan keadilan tentang hukumpun masih kurang.

       Namun walaupun nilai-nilai dari Pancasila itu sendiri sudah kita ketahui, masih banyak dari kita yang cuek bebek akan penerapan nilai-nilai itu dalam diri kita, termasuk para pemerintah di Indonesia ini. Seperti yang kita ketahui bahwa intisari dari nilai Pancasila tersebut adalah untuk kesehjahteraan semua rakyat Indonesia. Tetapi pada kenyataannya, kebanyakan dari para pemerintah yang memimpin “jalan bersama” untuk mencapai tujuan bersama kesehjahteraan itu, bukanlah memimpin “jalan bersama” melainkan untuk memimpin “jalannya sendiri” dalam mencapai kesehjahteraannya dahulu, dan “jalan” kesehjahteraan rakyat itu urusan belakangan.

         Untuk itulah nilai-nilai dari Pancasila ini janganlah hanya sebagai teori belaka dalam pikiran kita, namun seimbangkanlah teori itu dengan prakteknya. Karena teori tanpa praktek adalah nol dan begitu juga sebaliknya, praktek tanpa adanya teori terlebih dahulu sama dengan nol. Semua itu haruslah seimbang, harus saling mengisi dan melengkapi, janganlah kita menguranginya, tapi seimbangkanlah kedua-duanya itu, teori dan juga praktek.
           

0 komentar:

Posting Komentar

 

Herlina Rukun Rgg Template by Ipietoon