Analisis keuangan mencakup berbagai
wilayah yuridiksi. Sebagai contoh, seorang analis mungkin beberapa kali
melakukan studi terhadap sebuah perusahaan yang berada di luar Negara asalnya
atau membandingkan perusahaan yang berasal dari dua Negara atau lebih. Sejumlah
Negara yang memilki perbedaan yang sangat besar dalam praktik akuntansi,
kualitas pengungkapan, system hukum dan undang undang, sifat dan ruang lingkup
resiko usaha, dan cara untuk menjalankan usaha. Perbedaan ini berarti alat
analisis yang sangat efektif di satu wilayah menjadi kurang efektif di wilayah
lain. Para analis juga sering menghadapi tantangan besar untuk memperoleh
informasi yang kredibel. Di kebanyakan negara pasar yang berkembang, para analis
keuangan sering memiliki tingkat keyakinan atau keandalan yang terbatas.
Analisa
laporan keuangan sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini penulis
menggunakan analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering digunakan
dan lebih sederhana. Analisa rasio keuangan adalah
perbandingan antara dua/kelompok data laporan keuangan dalam satu periode
tertentu, data tersebut bisa antar data dari neraca dan data laporan laba rugi.
Tujuannya adalah memberi gambaran kelemahan dan kemampuan finansial perusahaan
dari tahun ketahun. Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah :
1.
Rasio
Likuiditas
Rasio ini berguna untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Ada 3
(tiga) macam rasio likuiditas yang digunakan, yaitu:
a. Current Ratio
b. Acid Test Ratio
c. Cash Position Ratio
2.
Rasio
Solvabilitas
Rasio ini berguna untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya (hutang
jangka pendek dan hutang jangka panjang). Ada 4 (empat) rasio solvabilitas yang
digunakan. yaitu :
a. Total Debt To Equity Ratio
b. Total Debt To Total Assets Ratio
c. Long Term Debt To Equity
d. Long Term Debt To Total Assets
3.
Rasio
Profitabilitas
Rasio ini berguna untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu. Ada
4 (empat rasio profitabilitas yang digunakan, yaitu :
a. Return On Equity (ROE)
b. Return On Assets (ROA)
c. Net Profit Margin
d. Gross Profit Margin
Tujuan analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja
perusahaan pada masa kini dan masa lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya
dapat dipertahankan. Terdapat dua alat penting dalam melakukan analisis
keuangan :
I.
Analisis Rasio
Analisis ini mencakup perbandingan
rasio antara suatu perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama,
perbandingan rasio suatu perusahaan antar waktu atau dengan periode fiscal yang
lain dan atau perbandingan rasio terhadap beberapa acuan yang baku.
II.
Analisis Arus Kas
Analisis ini berfokus pada laporan arus kas, yang memberikan
informasi mengenai arus kas masuk dan keluar perusahaan, yang diklasifikasikan
menjadi aktifitas operasi, investasi dan pendanaan, serta pengungkapan mengenai
aktivitas investasi dan pendanaan non kas secara periodic. Misalkan, apakah
perusahaan telah menghasilkan arus kas yang positif dari operasinya.
Peluang
Dan Tantangan Dalam Analisis Lintas Batas
Analisis
keuangan lintas batas mencakup berbagai wilayah yurisdiksi. Sejumlah Negara
memiliki perbedaan yang sangat besar dalam praktik akuntansi, kualitas
pengungkapan, system hukum dan undang-undang, sifat dan ruang lingkup resiko
usaha, dan cara untuk menjalankan usaha. Analisis dan penilaian keuangan
internasional ditandai dengan banyak kontradiksi. Di satu sisi, begitu cepatnya
proses harmonisasi standar akuntansi telah mengarah pada semakin meningkatnya
daya banding informasi keuangan di seluruh dunia. Terlepas dari konradiksi yang
masih terus berlanjut, hambatan untuk analisis dan penilaian keuangan
internasional semakin menurun dan pandangan pada analisis secara umum masih
positif. Globalisasi pasar modal, kemajuan dalam teknologi informasi dan
kompetisi antar pemerintah nasional, bursa efek dan perusahaan-perusahaan untuk
menarik investor dan kegiatan perdagangan yang meningkat masih terus berlanjut.
Kerangka
Dasar Analisis Usaha
Palepu,
Bernard, dan Healy membuat suatu kerangka dasar yang bermanfaat untuk analisis
dan penilaian usaha debgan menggunakan data laporan keuangan. Kerangka dasar
tersebut terdiri dari empat tahap analisis:
1)
Analisis
strategi usaha
2)
Analisis
akuntansi
3)
Analisis
keuangan
4)
Analisis
prospektif
Analisis
Strategi Usaha Internasional
Analisis
strategi usaha merupakan langkah penting dalam analisis laporan keuangan.
Analisis ini memerikan pemahaman kualitiatif atas perusahaan dan para
pesaingnya terkait dengan lingkungan ekonominya. Hal ini memastikan bahwa
analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan perspektif holistik. Dengan
mengidentifikasikan faktor pendorong laba dan risiko usaha yang utama, analisis
strategi usaha membantu para analis untuk membuat peralaman yang realistis.
Analisis strategi usaha sering kali rumit dan sukar dilakukan dalam lingkungan
internasional.
Analisis
Akuntansi
Tujuan
analisis akuntansi adalah untuk menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan
perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi
kebujakan dan estimasi akuntansi, serta menganalisis sifat dan ruang lungkup
fleksibilitas akuntansi suatu perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan
untuk membuat banyak pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena
merekalah yang tahu lebih banyak mengenai kondisi operasi dan keuangan
perusahaan mereka. Laba yang dilaporkan seringkali digunakan sebagai dasar
evaluasi kinerja manajemen mereka.
Langkah-langah dalam melakukan evalusai kualitas akuntansi suatu perusahaan:
- Identifikasikanlah
kebijakan akuntansi utama
- Analisislah
fleksibilitas akuntans
- Evaluasilah
strategi akuntansi
- Evaluasilah
kualitas pengungkapan
- Identifikasikanlah
potensi terjadinya masalah
- Buatlah
penyesuaian atas distorsi akuntansi
Analisis
Laporan Keuangan Internasional (ALKI)
Diperlukan
karena adanya kecenderungan meningkatnya investasi internasional dan dilakukan
dengan maksud agar data keuangan dapat dibandingkan. Sumber informasi untuk analisis
laporan keuangan internasional adalah :
i.
Laporan
keuangan, jadwal pendukung serta catatan atas laporan keuangan
ii.
Latar
belakang kekayaan perusahaan dan pengungkapannya.
Teknik-teknik
analisis Keuangan Internasional yang telah dipakai adalah :
1) Analisa Trend
Membandingkan item-item data secara
periodic selama 2 tahun atau lebih seperti trend laba, debt rating, perubahan
revenue, pertumbuhan geometric dsb.
2) Analisa Rasio
Membandingkan item satu dengan item
yang lain laporan keuangan dengan tujuan memperoleh pemahaman yang sama tentang
profitabilitas perusahaan, leverage, likuiditas dan efisiensi.
Kesulitan
& Kelemahan Dalam Analisis Laporan Keuangan Internasional
- Akses informasiInformasi mengenai ribuan perusahaan
dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya muncul melalui World
Wide Web (WWW). Perusahaan di dunia saat ini memiliki situs web dan laporan
tahunannya tersedia secara cuma-cuma dari berbagai sumber lainnya.
- Ketepatan waktu informasiKetepatan
waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator
berbeda-beda di tiap Negara.
2. Hambatan
bahasa dan terminology.
Masalah
mata uang asing.
Perbedaan
dalam jenis dan format laporan keuangan.
Sumber:
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D.
Mueller, 2005., Akuntansi Internasional –
Buku 1, Edisi 5., Salemba Empat, Jakarta
Soal
& Jawaban
1.
Langkah penting pertama dalam analisis laporan keuangan. Dengan
mengidentifikasi faktor pendorong laba dan risiko usaha yang utama,analis usaha
mambantu para analisis untuk membuat peramalan yang realistis. Hal ini
merupakan langkah ?
a.
Analisis
strategi bisnis
b.
Analisis
manajemen kas
c.
Analisis
pengendalian manajemen
d.
Analisis
akuntansi biaya
Jawaban
A
2.
Diantara Akses informasi mengenai laporan keuangan internasional yang merupakan
informasi yang berharga, manakah yang termasuk akses informasi akuntansi
internasional
a. Jaringan
internasional
b. Perdagangan
internasional
c. Publikasi
pemerintah
d. Kerjasama
internasional
Jawaban C
3. Analis menyajikan ulang ukuran
akuntansi asing menurut sekelompok prinsip yang diakui secara internasional
atau sesuai dengan dasar lain yang lebih umum. Hal ini merupakan pendekatan….
a.
Pendekatan
pemerintah
b.
Pendekatan
mata uang asing
c. Pendekatan
ulang
d. Pendekatan
keragaman antar negara akuntansi internasional
Jawaban D
4.
Manakah yang termasuk resiko umum analisis prospektif akuntansi internasional ?
a. Adanya
perbedaan prinsip akuntansi
b. Adanya
perbedaan pendapat
c. Adanya
perbedaan tujuan
d. Adanya
perbedaan lokasi perusahaan yang berlokasi
Jawaban A
5.
Akun-akun yang berdenominasi dalam mata uang asing membuat para analis
menghadapi dua jenis permasalahan yaitu :
a. Bahasan
dan terminology
b.
Berkaitan
dengan kemudahan pembaca dan Menyangkut isi informasi.
c. Jenis
dan format laporan keuangan
d. Akses
informasi dan ketepatan waktu informasi
Jawaban B